--> Skip to main content

TikTok Shop Ditutup, Begini Cara Promosikan Dagangan lewat TikTok Live

TikTok Shop merupakan sebuah platform yang belakangan ini ramai diperbincangkan karena telah ditutup oleh pemerintah melalui Kemendag RI (Kementerian Perdagangan). TikTok Shop secara resmi ditutup pada Rabu 4 oktober 2023. Penutupan platform TikTok Shop tersebut tentu banyak mengundang kontroversi dari berbagai pihak termasuk para seller, afffiliator maupun pengguna jasa TikTok Shop yang lainnya. Namun, bagi para pelaku UMKM Konvensional di Indonesia justru merespon positif atas kebijakan pemerintah tersebut dengan beragam argument.

TikTok Shop Ditutup, Begini Cara Promosikan Dagangan lewat TikTok Live

Perlu diketahui, bahwa pemerintah tidak melarang melakukan jual beli online (e-commerce). Namun, pemerintah membuat regulasi untuk menata perdagangan yang dilakukan melalui sistem elektronik dengan cara memisahkan antara platform sosial media dengan sosial commerce seperti TikTok dengan TikTok Shop.

Dilakukannya proses penataan tersebut adalah untuk mempertimbangkan akan ancaman iklim bisnis di dunia digital. Sehingga, persaingan bisnis di Indonesia bisa lebih adil dan tidak memberatkan maupun menguntungkan salah satu pihak.

Seperti yang telah diketahui, bahawa platform TikTok merupakan media sosial yang berbasis di Tiongkok yang telah hadir di Indonesia pada September 2017. Saat platform ini hadir di Indonesia, platform ini banyak mendapat respon positif dari masyarakat baik itu dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua.

Awalnya tiktok hanya diluncurkan sebagai platform untuk berbagi video pendek. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan di era digital, maka TikTok berusaha melebarkan sayapnya dengan memberikan fitur tambahan berupa video berdurasi panjang. Kemudian, akhirnya TikTok merambah ke dunia e-commere dengan menambahkan fitur TikTok Shop. Dimana sebelum ditutup fitur TikTok Shop mulai mendominasi pasar e-commerce di Indonesia.

Melalui platform social commerce bernama TikTok Shop inilah para seller membangun bisnis atau usaha onlinenya dalam satu platform yaitu TikTok dan TikTok Shop. Dengan kecanggihan teknologi platform tersebut, para seller bisa dengan mudah bertransaksi dan memasarkan produknya secara langsung dengan jangkauan yang luas melalui video in-feed, TikTok Live dengan fitur keranjang kuning. Kira-kira seperti itulah, sedikit latar belakang dari platform TikTok Shop yang sekarang ini telah ditutup oleh pemerintah. Namun, bagi seller tidak perlu khawatir ada cara lain yang bisa dilakukan sebagai solusi atas permasalahan tersebut. Berikut penjelasannya.

Cara Promosikan Dagangan Lewat TikTok Live

Meskipun TikTok Shop secara resmi telah ditutup, itu bukan berarti tidak ada cara lain untuk mempromosikan barang dagangan secara online. Pengguna masih bisa mempromosikan dagangannya di platform TikTok melalui fitur live. Bagi pengguna TikTok yang tertarik untuk mempromosikan lewat TikTok Live, berikut ini caranya.

  1. Download dan install aplikasi TikTok.
  2. Silahkan, login atau masuk menggunakan akunmu yang telah terdaftar.
  3. Pilih ikon tanda plus +.
  4. Pilih tombol Live.
  5. Pilih Go Live.
  6. Lalu promosikan daganganmu secara live dengan cara yang kreatif.
  7. Untuk metode ordernya kamu bisa mengarahkan customer ke hotline atau memberikan informasi etalase di platform e-commerce lain.

Jadi intinya cara tersebut adalah memanfaatkan 2 platrorm yang berbeda antara sosial media dengan platform e-commerce secara terpisah. TikTok sebagai media sosial untuk mempromosikan atau mengenalkan produk, kemudian proses pembelian atau check out diarahkan ke etalase platform e-commerce lain.

Itulah cara Promosikan Dagangan lewat TikTok Live sebagai solusi atas ditutupnya plaftom TikTok Shop pada aplikasi TikTok. Seperti yang telah disebutkan dalam situs BERANDA.CO.ID meskipun TikTok Shop Tutup, penjual tetap bisa berupaya menyambung cuan. BERANDA.CO.ID sendiri merupakan portal berita online yang menyajikan informasi berita terkini secara akurat, terpercaya, dan terbaru untuk Anda. Juga bisa menjadi sumber informasi yang berguna dan bermanfaat bagi para pembaca, terkhusus bagi para Milenial dan Gen Z yang terus berusaha mengembangkan diri untuk menggapai kesuksesan.

Buka Komentar
Tutup Komentar